PALEMBANG– Kondisi Sriwijaya FC (SFC) jelang musim 2012/2013 semakin
runyam. Pasalnya,kerangka tim yang sudah terbentuk kembali mentah
lantaran ada pemain yang keluar.
Sepeninggal beberapa pemain
pilar musim lalu,sebenarnya SFC mencoba membangun kembali tim yang solid
dengan pemain berkualitas.Sebenarnya kehilangan Firman Utina,Muhammad
Ridwan,Supardi,Jamie Coyne,Keith ’Kayamba’ Gumbs,Hilton Moriera,Nova
Arianto,Siswanto,Syamsul Chaeruddin,dan Septia Hadi sudah coba dilupakan
dengan mendaratkan pemain yang tidak kalah kelas. Dalam
perburuannya,SFC mendapatkan Abdul Rahman,M Fakhrudin,Aliyudin,Taufik
Kasrun,Erick Weeks Lewis,Kazuo Honma,dan Edward Wilson Junior.
Akan
tetapi,nama terakhir masih dipertanyakan karena hingga saat ini
manajemen belum bertemu langsung dengan pemain asal Liberia itu.
Kepastian mengenai status Edu,panggilan Edward Wilson,penting bagi
SFC.Pasalnya, saat ini,Edu diklaim klub lamanya,Semen Padang,telah
menandatangani kontrak untuk musim baru nanti.Apalagi,Edu dikabarkan
menerima uang mencapai Rp100 juta sebelum bertolak ke negara asalnya
setelah musim lalu usai. Dikabarkan tiba di Indonesia pada Jumat (21/9)
sore,tapi hingga berita ini diturunkan, keberadaan Edu belum bisa
dikonfirmasi.
Direktur Keuangan PT SFC Optimis Mandiri (SOM)
Augie Bunyamin yang akan menemui langsung sang pemain setibanya di
Jakarta dan menyodorkan kontrak untuk musim 2012/2013 tidak kunjung bisa
dihubungi. Bahkan,ketika SINDOmenghubungi agen sang pemain,Eddy
Syahputra,dari Ligina Sportindo,jawabannya justru menyebutkan Edu belum
berada di Indonesia atau sedang dalam perjalanan ke Tanah Air.Padahal,
sebelumnya,Eddy menyatakan bahwa Edu akan tiba di Indonesia pada Kamis
(20/9),tapi mundur satu hari menjadi Jumat (21/9).
”Edu masih di
Afrika (Liberia),”ujar Eddy melalui pesan singkat. Simpang siur
keberadaan Edu memunculkan isu batalnya transfer Edu ke SFC.Sebab,klaim
Semen Padang yang tidak melepas pemain andalannya itu begitu kuat.
Bahkan,CEO Semen Padang FC Erizal Anwar menegaskan,Edu telah menerima
uang tanda jadi kontrak musim 2012/2013.Jadi,statusnya tetap milik tim
berjuluk Kabau Sirahitu. ”Kekhawatiran Edu lepas dari incaran memang
ada.Tapi,kami berharap Edu tetap memegang komitmennya membela SFC musim
baru nanti,”ucap Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin.
Bukan
hanya soal transfer striker produktif Edu yang memacu adrenalin seluruh
penggemar Sriwijaya,kabar mengejutkan juga datang dari dalam tim.
Gelandang bertahan asal Korea Selatan, Lim Joon-sik,akhirnya resmi
dilepas. Setelah sempat tarik ulur,manajemen SFC memutuskan tidak lagi
memperpanjang negosiasi dengan pemain bertenaga kuda itu. Lim kabarnya
menerima tawaran dari Pelita Jaya.Selain faktor Pelatih Rahmad ’RD’
Darmawan,kabarnya Lim merapat ke klub yang bermarkas di Stadion Singa
Perbangsa, Karawang,itu karena mendapat kontrak lebih besar dibanding
yang diterimanya di SFC.
”Saya mendapat kabar Lim merapat ke
Pelita Jaya.Sebenarnya sangat disayangkan keputusan itu.Sebab,manajemen
SFC telah berusaha mempertahankannya,”tutur Hendri. Dikonfirmasi
mengenai hal ini,Pelatih SFC Kas Hartadi mengaku sangat terkejut dengan
keputusan Lim hengkang dari SFC. Sebab,bersama Thierry Gauthessi,Lim
termasuk pemain yang dipertahankan. Namun,Kas menegaskan tidak akan
berlamalama larut dalam kondisi ini dan akan memimpin timnya bangkit.
●iwan setiawan
0 komentar:
Posting Komentar