Pages

Sabtu, 22 September 2012

Sriwijaya FC Semakin Runyam

PALEMBANG– Kondisi Sriwijaya FC (SFC) jelang musim 2012/2013 semakin runyam. Pasalnya,kerangka tim yang sudah terbentuk kembali mentah lantaran ada pemain yang keluar.


Sepeninggal beberapa pemain pilar musim lalu,sebenarnya SFC mencoba membangun kembali tim yang solid dengan pemain berkualitas.Sebenarnya kehilangan Firman Utina,Muhammad Ridwan,Supardi,Jamie Coyne,Keith ’Kayamba’ Gumbs,Hilton Moriera,Nova Arianto,Siswanto,Syamsul Chaeruddin,dan Septia Hadi sudah coba dilupakan dengan mendaratkan pemain yang tidak kalah kelas. Dalam perburuannya,SFC mendapatkan Abdul Rahman,M Fakhrudin,Aliyudin,Taufik Kasrun,Erick Weeks Lewis,Kazuo Honma,dan Edward Wilson Junior.

Akan tetapi,nama terakhir masih dipertanyakan karena hingga saat ini manajemen belum bertemu langsung dengan pemain asal Liberia itu. Kepastian mengenai status Edu,panggilan Edward Wilson,penting bagi SFC.Pasalnya, saat ini,Edu diklaim klub lamanya,Semen Padang,telah menandatangani kontrak untuk musim baru nanti.Apalagi,Edu dikabarkan menerima uang mencapai Rp100 juta sebelum bertolak ke negara asalnya setelah musim lalu usai. Dikabarkan tiba di Indonesia pada Jumat (21/9) sore,tapi hingga berita ini diturunkan, keberadaan Edu belum bisa dikonfirmasi.

Direktur Keuangan PT SFC Optimis Mandiri (SOM) Augie Bunyamin yang akan menemui langsung sang pemain setibanya di Jakarta dan menyodorkan kontrak untuk musim 2012/2013 tidak kunjung bisa dihubungi. Bahkan,ketika SINDOmenghubungi agen sang pemain,Eddy Syahputra,dari Ligina Sportindo,jawabannya justru menyebutkan Edu belum berada di Indonesia atau sedang dalam perjalanan ke Tanah Air.Padahal, sebelumnya,Eddy menyatakan bahwa Edu akan tiba di Indonesia pada Kamis (20/9),tapi mundur satu hari menjadi Jumat (21/9).

”Edu masih di Afrika (Liberia),”ujar Eddy melalui pesan singkat. Simpang siur keberadaan Edu memunculkan isu batalnya transfer Edu ke SFC.Sebab,klaim Semen Padang yang tidak melepas pemain andalannya itu begitu kuat. Bahkan,CEO Semen Padang FC Erizal Anwar menegaskan,Edu telah menerima uang tanda jadi kontrak musim 2012/2013.Jadi,statusnya tetap milik tim berjuluk Kabau Sirahitu. ”Kekhawatiran Edu lepas dari incaran memang ada.Tapi,kami berharap Edu tetap memegang komitmennya membela SFC musim baru nanti,”ucap Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin.

Bukan hanya soal transfer striker produktif Edu yang memacu adrenalin seluruh penggemar Sriwijaya,kabar mengejutkan juga datang dari dalam tim. Gelandang bertahan asal Korea Selatan, Lim Joon-sik,akhirnya resmi dilepas. Setelah sempat tarik ulur,manajemen SFC memutuskan tidak lagi memperpanjang negosiasi dengan pemain bertenaga kuda itu. Lim kabarnya menerima tawaran dari Pelita Jaya.Selain faktor Pelatih Rahmad ’RD’ Darmawan,kabarnya Lim merapat ke klub yang bermarkas di Stadion Singa Perbangsa, Karawang,itu karena mendapat kontrak lebih besar dibanding yang diterimanya di SFC.

”Saya mendapat kabar Lim merapat ke Pelita Jaya.Sebenarnya sangat disayangkan keputusan itu.Sebab,manajemen SFC telah berusaha mempertahankannya,”tutur Hendri. Dikonfirmasi mengenai hal ini,Pelatih SFC Kas Hartadi mengaku sangat terkejut dengan keputusan Lim hengkang dari SFC. Sebab,bersama Thierry Gauthessi,Lim termasuk pemain yang dipertahankan. Namun,Kas menegaskan tidak akan berlamalama larut dalam kondisi ini dan akan memimpin timnya bangkit. ●iwan setiawan

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar