Pages

Jumat, 28 September 2012

Panther dan Pegasus Buka Pesta Dirgantara

Image

Lima helikopter EC-120B Calibri siap bermanuver pada Bandung Air Show (BAS) 2012 di Lanud Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, kemarin. Pertunjukan yang berlangsung mulai 27-30 September ini untuk merayakan HUT Ke-202 Kota Bandung.


BANDUNG – Event dirgantara bertajuk Bandung Air Show 2012 resmi dibuka kemarin. Acara yang digelar di Lapangan Udara Husein Sastranegara, Kota Bandung, itu berlangsung hingga Minggu (30/9).

Upacara pembukaan ditandai atraksi terbang Satuan Black Panther yang menggunakan pesawat tempur jenis Hawk dan aksi akrobatik udara lima helikopter Calibri dari tim Pegasus. Tim Black Panther yang berasal dari Skuadron Udara Lanud Pekanbaru beraksi lebih dulu. Pesawat tempur jenis Hawk 100/200 buatan Inggris yang mereka kendarai berangkat dari Lapangan Udara Iswahjudi, Magetan,Jawa Timur. Tepat saat acara dibuka, sekitar pukul 09.20 WIB, tiga pesawat tim Black Panther tersebut langsung menunjukkan aksi terbang rendah di area Bandung Air Show 2012. Suara bising mesin pesawat tempur pun menggema di Lanud Husein Sastranegara.

Manuver tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan penonton. Tiga kali atraksi seperti itu dilakukan, pengunjung pun semakinantusiasmenyaksikannya. Setelah Black Panther, giliran tim Pegasus dari Skuadron 7 Pangkalan TNI Suryadarma, Kalijati, Subang unjuk gigi. Mereka menggunakan helikopter jenis EC-120 Colibri buatan Prancis.Atraksi pertama yang ditampilkan adalah terbang rendah membentuk antrean dalam jarak dekat.Formasi tersebut dibentuk sambil memasuki area pameran. Setelah itu, lima helikopter beraksi seakan sedang melakukan baris-berbaris.

Empat helikopter berperan sebagai prajurit, satu lainnya sebagai pemimpin barisan. Bandung Air Show 2012dibuka Wali Kota Bandung Dada Rosada.Turut hadir Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Bagus Paruhito,Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel (Pnb) Umar Sugeng Hariyono, dan WakapoldaJawa Barat Brigjen Pol Hengkie Kaluara. Dada Rosada mengatakan, Bandung Air Show 2012merupakan aset wisata sehingga harus diambil langkah konkret agar event ini tetap bertahan. Bahkan, dia meminta Lanud Husein Sastranegara mengadakan Bandung Air Showsetiap tahun.

”Tapi mungkin karena ada pertimbangan lain,lagipula waktu persiapannya tidak cukup beberapa bulan saja,Komandan Lanud Husein Sastranegara memutuskan untuk dua tahun sekali,” tuturnya kemarin. Selain itu,Dada juga berharap waktu pergelaran diperpanjang. Jika Bandung Air Show 2010 dan Bandung Air Show 2012 hanya berlangsung tiga-empat hari,acara selanjutnya harus bisa diselenggarakan hingga sepekan.

Ini untuk memberi kesempatan seluas mungkin bagi warga luar Kota Bandung yang ingin datang. Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I Marsekal Muda TNI Bagus Paruhito mengatakan, Bandung Air Show merupakan bukti bahwa Kota Bandung maju dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).”Dunia dirgantara merupakan bagian dari teknologi sehingga semakin maju iptek, semakin maju pula dirgantara,”tuturnya.

Aktivitas Bandara Husein Normal

Penyelenggara Bandung Air Show 2012 menjamin pameran dirgantara tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Husein Sastranegara. Meski menggunakan lapangan terbang yang sama, atraksi udara yang disuguhkan pada penonton disesuaikan dengan jadwal take offdan landing pesawat komersial. Komandan Lanud Husein Sastranegara Kolonel (Pnb) Umar Sugeng mengatakan, sudah berkoordinasi dengan semua instansi terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban baik di lokasi acara maupun sekitar.

”Jadwal penerbangan pesawat komersial di Bandara Husein tidak terganggu termasuk jadwal keberangkatandankedatangan, kalau terlambat 5-10 menit itu masih dalam kategori wajar,”ujarnya. Dia menambahkan, monumen pesawat CN-235 segera dibangun di pintu masuk Kota Bandung, tepatnya di pertigaan ruas tol Pasteur-Padalarang.Pembangunan monumen pesawat menjadi penegas bahwa Kota Bandung merupakan kiblat dunia penerbangan nasional.

” Kota Bandung ini sangat layak disebut kota dirgantara, baik sejarah, aktivitas, maupun produk dirganta- ranya,”kata Umar. gugum rachmat gumilar 

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar