Pages

Kamis, 18 Oktober 2012

4 Perampok Pengusaha Sawit Didor

Seorang tersangka anggota kawanan perampok pengusaha sawit terbaring di mobil pikap, di bawah todongan senjata api petugas kepolisian di Kotapinang, Labuhanbatu Selatan, Rabu (17/10). Seorang tersangka yang ditembak menjalani perawatan di rumah sakit. KOTAPINANG– Empat perampok pengusaha sawit terkapar ditembak petugas Polsek Kotapinang, dalam sebuah penyergapan di Desa Mampang, Kecamatan Sungai Kanan, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Rabu (17/10) sore. Keempat tersangka, yakni Kelpin Lubis, 32,warga Kampong Baru Blok Songo Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang; Edi Irwansyah, 53,warga Bandar Labuhan Tanjung Morawa; Robinson Nababan, 29,warga Sungai Tualang Buntu Raja Sidikalang, Dairi; dan Syahputra Nasution,20,warga Dusun Blok 40 Desa Sisumut Labusel.Polisi menembak kaki dan paha mereka.Seorang tersangka lainnya, Wagino, 24,warga Dusun Kelapa Kuning Desa Blok Songo, Kecamatan Kotapinang, Labusel menyerah dalam penyergapan itu. Sedangkan dua tersangka lagi berhasil melarikan diri. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kotapinang Komisaris Polisi (Kompol) Janner Panjaitan mengatakan, personelnya sedang mengejar dua tersangka yang kabur tersebut. “Mereka ada tujuh orang,”katanya. Dia mengaku belum bisa memastikan apakah komplotan ini memiliki kaitan dengan perampokan Rp200 juta milik sekretariat DPRD Kabupaten Labusel yang terjadi baru-baru ini.“Belum kami tanya sampai ke situ, nanti akan segera diinformasikan”tukasnya. Sebagai barang bukti,disita satu unit sepeda motor Suzuki Satria warna putih tanpa pelat nomor polisi,satu unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam BK 1684 KW serta uang hasil rampokan sebesar Rp32,5 juta. “Barang bukti serta uang hasil rampokan telah kami amankan di Polsekta Kotapinang” ucap Janner. Dipaparkan dia,ketujuh pelaku yang mengendarai sepeda motor dan mobil Daihatsu Xenia mendatangi Fera Siregar, 32,kasir pembelian tandan buah sawit (Ram TBS) milik Jalium Siregar, 50, warga Desa Mampang,Kecamatan Sungai Kanan,Rabu (17/10) sekitar pukul 10.30 WIB.Tanpa basa-basi pelaku langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke Fera Siregar. Fera yang ketakutan menyerahkan uang pembelian dari TBS sebesar Rp32,5 juta yang seharusnya untuk pembayaran surat pengantar (SP) bagi penjual buah sawit. Seketika itu pula pelaku membawa kabur uang hasil rampokan. Fera kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kotapinang sekaligus memberitahukan ciri-ciri pelaku. Lantas, sekitar pukul 15.30, petugas berhasil menemukan keberadaan pelaku dan meringkus lima dari tujuh kawanan tersebut. Razia di jalinsum, 2 Pucuk Softgun Diamankan Razia yang digelar Kepolisian Resor (Polres) Serdangbedagai (Sergai) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Sei Rampah, Rabu (17/10) dini hari, menjaring dua pemilik senjata api jenis soft gun. Keduanya bernama Alman Tjapah warga Jalan Gaperta,Gang Encong, Medan; dan Endar Agustino warga Jalan Mutiara, Kecamatan Padang Hulu, Tebingtinggi. ”Dari Alman kami menemukan soft gun jenis FN, sedangkan jenis revolver ini disita dari pria yang bernama Endar,” kata Kapolres Sergai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Budiman di kantornya di Sei Rampah,kemarin. Baik Alman maupun Endar bisa memperlihatkan surat kepemilikan senjata tersebut sehingga keduanya tidak dilakukan penahanan. ”Softgun itu hanya boleh dibawa dari rumah ke tempat olahraga menembak, bukan untuk dibawa kemana- mana. Jadi, kami hanya mengamankan soft gun-nya saja,karena pemiliknya memiliki izin tapi dia menyalahi peraturan,” imbuhnya. Kedua senjata itu akan dibawa ke Kantor Kepolisian Darah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) untuk proses lebih lanjut. Dalam razia yang mengambil sasaran pengendara kendaraan polisi juga mengamankan sejumlah senjata tajam lainnya berupa gunting dan pisau. ”Razia ini rutin digelar guna mengantisipasi masalah teroris, peredaran narkoba dan masalah pencurian dengan kekerasan,” tandas Arif. Dalam paparannya, Arif juga memperlihatkan soft gun milik Muhammad Nasir,35,warga Dusun IV, Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara. Nasir ditahan setelah mobil Toyota Kijang Innova menabrak mobil Mistubishi L300,Sabtu,(29/9). Saat menangani kasus kecelakaan lalu lintas itu,polisi menemukan 1 paket sabu-sabu berikut alat isapnya dari dalam mobil Nasir.Termasuk sepucuk senjata api jenis soft gun beserta lima butir peluru dan sebilah senjata tajam. Humas Polres Sergai Ajun Komisaris Polisi (AKP) ZN Siregar memaparkan, insiden laka lantas terjadi persis di depan Kantor Polres Sergai, sekitar pukul 01.30 WIB. Pengemudi mobil L 300 itu kabur sesaat setelah terjadi tabrakan.Sedangkan Nasir tampak gugup ketika didatangi petugas.“Karena curiga, kami pun menggeledah mobilnya dan menemukan sabu-sabu, senjata api dan senjata tajam,”paparnya. sartana nasution, erdian wirajaya

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar