Pages

Kamis, 11 Oktober 2012

Suporter Bentrok, 3 Motor Dibakar

Image

Tiga motor dibakar ketika bentrok dua kelompok suporter saat berjalannya pertandingan persahabatan antara Sriwijaya FC dan PS Bank Sumsel di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring kemarin. Akibat kejadian ini pertandingan dihentikan pihak penyelenggara.

PALEMBANG – Bentrok dua kelompok suporter Sriwijaya FC (SFC) terjadi lagi saat laga uji coba antara SFC dengan PS Bank Sumsel di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Akibat peristiwa ini, tiga sepeda motor hangus terbakar dan puluhan lainnya rusak parah. Dari tempat kejadian, polisi mengamankan delapan penonton yang diduga sebagai pemicu kejadian.Mereka kemudian dibawa ke Polresta Palembang untuk dimintai keterangan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun SINDO, keributan terjadi beberapa saat setelah wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan.Konon kabarnya kejadian berawal saat Edo, salah seorang suporter kelompok Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) Korwil Plaju, melintas di luar tribun utara stadion tiba-tiba dihadang sekelompok orang saat hendak membeli rokok.

Tanpa sebab, Edo menjadi bulan-bulanan sekelompok orang tak dikenal yang memukul dan memaksanya melepaskan kaos yang dikenakan dan kemudian dibakar. Beruntung Edo berhasil menyelamatkan diri dan mengadukan peritiwa tersebut kepada rekannya sesama anggota SMS yang berada di tribun selatan stadion. “Aku disuruh beli rokok, dak tahu dihadang uwong rame pake baju bebas ado jugo yang pake baju hijau (Singa Mania).

Dio ngomong, siapo yang suruh kau pake baju kuning ini. Mereka ngeroyok aku ado yang beset pake pisau dan baju aku di rampasnyo dan dibakar,” katanya kepada SINDO saat ditemui di Mapolresta Palembang kemarin. Mendapati rekannya dianiaya, sesama anggota kelompok SMS secara spontan berhamburan keluar dan menuju tempat kejadian untuk melakukan pembalasan sehingga terjadilah bentrok diantara kedua kelompok yang berakhir dengan saling serang, kejar dan lempar. Di tengah keributan itu tidak diketahui pasti siapa yang pertama kali memulai.

Tiba-tiba dua unit sepeda motor yang terparkir di lokasi bentrok dibakar massa.Tidak lama kemudian satu motor lagi yang parkir tribun selatan stadion dibakar orang tidak dikenal. Ironisnya, ketiga motor tersebut bukan milik anggota kedua kelompok yang bertikai, melainkan milik penonton umum yang sengaja datang menyaksikan tim kebanggaannya melakukan pertandingan uji coba. Untuk menghindari bentrokan lebih besar, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting menghentikan pertandingan yang sedang berlangsung.

Akibatnya, pertandingan uji coba antara SFC melawan PS Bank Sumsel yang rencannya berjalan dua babak terhenti di babak pertama dengan skor 6-0. “Saya sesalkan kejadian seperti ini karena bentrok diantara kedua kelompok suporter terus berulang, baik itu dipertandingan SFC atau pun tidak ada pertandingan. Jika terus terjadi pertikaian seperti ini bisa saja pertandingan tanpa penonton kami terapkan,”kata Ginting. Atas kejadian tersebut polisi mengamankan tiga orang yang disinyalir menjadi penyebab bentrok.

“Ketiga pelaku telah diamankan. Saat itu saya lihat ada dua orang menggunakan senjata tajam mengejar satu orang.Mereka kemudian saya kejar dan langsung menangkapnya. Satu orang dicurigai sebagai pembakar motor, sedangkan dua orang lagi hendak menusuk pelaku yang diduga sebagai pembakar motor. Mereka akan kami periksa untuk mendapatkan keterangan mengenai siapa sebenarnya menjadi dalang dari semua bentrok yang terjadi hari ini (kemarin) dan juga pembakaran motor,”pungkasnya.

Terpisah, Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin mengaku kecewa dengan bentrok tersebut. “Seharusnya suporter memberikan dukungan kepada klub. Kenapa harus bentrok dan berkelahi terus.Kami manajemen sudah pusing mencari pemain ditambah urusan yang tidak pernah selesai seperti ini,” ucapnya.

Sementara saat SINDO ke Mapolresta Palembang, terdapat delapan remaja diamankan yang disinyalir menjadi penyebab bentrok. “Saya tidak tahu apa-apa,lihat ada bentrok saya kabur. Tiba-tiba saya ditangkap dan dibawa kesini (Polresta),”kata Dian,anggota Singa Mania. muhammad moeslim/ yopie cipta raharja             

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar