Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar akan dioperasikan 24
jam nonstop dalam waktu dekat ini. Kebijakan ini mengacu pada regulasi
yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
MAKASSAR – Bandara
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dalam waktu dekat akan melayani
penerbangan selama 24 jam. Kebijakan ini mengacu pada regulasi yang
dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Selain Bandara
Hasanuddin, operasi 24 jam ini juga berlaku untuk empat bandara lainnya,
yakni Bandara Soekarno- Hatta Cengkareng, Bandara Juanda Surabaya di
Sidoarjo, Bandara Polonia di Medan,dan Bandara Ngurah Rai di Bali.
General
Manager (GM) PT Angkasa Pura Airport Sultan Hasanuddin Makassar,
Rachman Syafrie mengakui,selama ini Bandara Hasanuddin telah beroperasi
di luar jam normal, yakni di atas pukul 21.00 Wita. Meskipun, pada jam
tersebut jumlah pesawat yang landing atau pun take-off memang masih
tergolong minim.
Dia mengakui,sejauh ini belum ada penyampain
resmi dari Kemenhub soal operasional bandara selama 24 jam tersebut,
namun jam operasional di atas pukul 21.00 Wita hingga pukul 03.00 pagi
selama ini sudah berjalan. “Pengoperasian yang normal itu hingga pukul
21.00 Wita. Tapi secara operasional, kita sudah melayani hingga tengah
malam,mulai pukul 01.00 hingga 03.00,”ujar dia kemarin.
Berdasarkan
data Angkasa Pura, terdapat tiga maskapai penerbangan yang membuka
layanan penerbangan di atas pukul 21.00 Wita,yakni Garuda Indonesia,
Sriwijaya Air, dan Lion Air. Sehari sebelumnya,di Surabaya, Menteri
Perhubungan EE Mangindaan menyatakan, ada lima bandara di Indonesia yang
disiapkan beroperasi selama 24 jam, termasuk Bandara Hasanuddin.
Kebijakan
itu ditempuh sebagai antisipasi makin membeludaknya jumlah penumpang
yang bepergian menggunakan moda transportasi pesawat terbang. Menurut
Menhub dibukanya bandara 24 jam nonstop membuat kepadatan penumpang
sedikit berkurang. Hanya, menhub mengaku belum bisa memastikan kapan
bandara di Indonesia akan mulai melayani penumpang selama 24 jam.
Jika
regulasi Kemenhub tersebut mulai diberlakukan, Rahman Syafrie mengakui,
pihaknya tidak akan sulit melakukan penyesuaian jam operasi di Bandara
Hasanuddin.“Kita selama ini sudah terbang pukul 01.00 Wita hingga 03.00
Wita.Itu artinya kita siap melayani 24 jam,”ujar dia. Pihaknya juga
sudah me-lakukan persiapan dalam hal sumber daya manusia (SDM) jika
operasional 24 jam itu diberlakukan.
Dijelaskan, akan ada
perimbangan staf bandara yang bertugas pada siang hari hingga tengah
malam.Saat ini,jelas dia, frekuensi penerbangan yang padat di Bandara
Hasanuddin yakni pada pukul 07.00 Wita hingga 11.00 Wita, serta pukul
13.00 Wita sampai 17.00 Wita. “Nanti,jika malam hari frekuensi
penerbangan juga padat, SDM akan kita tambah dan benahi sehingga bisa
seimbang. Khusus soal fasilitas,kita sudah siap dari sekarang,”ujar dia.
Terpisah,Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi,dan Informasi
(Dishubkominfo) Sulsel Masykur Sulthan menyebutkan, tidak ada lagi
persoalan yang perlu dikhawatirkan jika Bandara Hasanuddin beroperasi 24
jam.
“Sebenarnya kita telah siap dari dulu. Lihat saja sekarang
frekuensi penerbangan di bandara mulai malam hingga tengah malam mulai
padat.Jadi, apa lagi yang perlu disiapkan?” ujar dia. wahyudi
0 komentar:
Posting Komentar