1. Hindari Penggunaan Obat Pencegah Rambut Rontok dan Antidepresan
Sebuah bahan aktif dalam obat-obatan pencegah rambut rontok dan
antidepresan dapat mengurangi aktivitas hormon pria. FDA bahkan
menyarankan kepada produsen obat-obatan tersebut agar menyertakan efek
semping menyebabkan buruknya kualitas air mani pada labelnya.
Obat antidepresan, termasuk Paxil dan Prozac, juga dapat mempengaruhi
kesuburan dan berpotensi merusak DNA. Hindari penggunaan obat-obatan ini
agar memiliki sperma kualitas super.
2. Jangan Terlalu Sering Bersepeda
Letak testis yang menggantung adalah untuk menjaga sperma pada suhu 2,8
derajat lebih dingin dari suhu tubuh. Bersepeda dapat menekan dan
membuat testis menempel ke tubuh pria. Suhu testis yang lebih panas
dapat memperburuk kualitas sperma. Tekanan yang berkepanjangan dari
sadel sepeda juga dapat berpotensi merusak arteri dan vena reproduksi.
Olahraga baik untuk meningkatkan kualitas sperma, tetapi pilihlah
olahraga yang tidak menimbulkan tekanan pada testis. Pastika juga testis
tetap dalam keadaan menggantung agar suhunya tetap stabil.
3. Batasi Waktu Berendam di Bak Mandi Air Panas
Berendam di bak mandi air panas dapat meringankan nyeri otot, mengatasi
kelelahan dan meningkatkan suasana hati. Tetapi terlalu sering berendam
di air panas dapat mempengaruhi produksi sperma karena suhu testis yang
terlalu panas.
4. Minumlah Kopi dalam Dosis yang Rendah
Sejumlah kafein dalam dosis yang rendah bermanfaat bagi kecepatan gerak
sperma, tetapi dosis kafein yang terlalu tinggi dapat berakibat
sebaliknya. Selain itu, kecanduan kopi dapat meningkatkan masalah
kesehatan lain yang lebih besar. Batasi konsumsi kopi agar tidak
melebihi dua sampai tiga cangkir per harinya.
5. Jangan Menunda Kehamilan Terlalu Lama
Bukan hanya wanita saja yang kesulitan untuk hamil ketika usianya
semakin tua, tetapi pria juga memiliki jam biologis tertentu. Kualitas
sperma juga akan menurun seiring bertambahnya usia.
6. Jauhi Rokok dan Minuman Beralkohol
Alkohol dan nikotin dalam rokok adalah kombinasi pembunuh sperma yang
dua kali lipat lebih berbahaya dari faktor lainnya. Nikotin juga telah
terbukti dapat menurunkan jumlah produksi dan kualitas sperma
berdasarkan berbagai penelitian.
7. Hindari Stres
Pria sebenarnya sama tertekannya dengan wanita atau bahkan lebih ketika
dihadapkan pada tuntutan dan keinginan untuk mempunyai anak. Tetapi
tuntutan tersebut dapat menjadi tekanan bagi pria dan menyebabkan stres,
Stres juga salah satu faktor yang dapat membuat kualitas sperma buruk.
Atasi stres dengan membicarakan masalah ini dengan pasangan dan saling
memberi semangat untuk meningkatkan percaya diri
0 komentar:
Posting Komentar