Bus pariwisata terguling di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Kecamatan
Ciater, Kabupaten Subang, kemarin. Akibatnya, empat orang tewas dalam
kecelakaan tersebut
SUBANG– Dua kecelakaan maut
terjadi di Jawa Barat dalam satu hari kemarin. Bus pariwisata Dian Mitra
terguling di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, menewaskan empat orang.
Tiga di antaranya warga China. Sementara di Kabupaten Ciamis, Daihatsu
Zebra masuk parit,empat tewas. Tiga warga China yang tewas dalam musibah
di Tanjakan Emen, Kampung Cicenang, Kecamatan Ciater,Kabupaten Subang
yakni Libaoying, Zhou Zhibang, Li Ruique.
Sementara korban tewas
lainnya yaitu Ahwa, 55, pemandu wisata. Berdasarkan data, insiden
terjadi pukul 11.30 WIB. Bus pariwisata Dian Mitra bernopol AA 1486 TP
yang mengangkut 20 orang itu diduga kehilangan kendali saat melintasi
Jembatan Cicenang. Bus meluncur menuju kawasan wisata Sariater. Karena
persneling macet, bus menabrak pengendara motor Honda Revo T 418 NY yang
berada di depan bus.Pengendara motor bernama Dirmansyah, 44, warga
Kampung Murci,Kelurahan Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten
Bandung.
“Saya melihat laju bus dalam keadaan oleng sepertinya
saat mengoper gigi, persnelingnya macet sehingga laju bus tidak
terkendali hingga menabrak pengendara motor,” kata Isep, 30,saksi mata
di lokasi kejadian. Setelah menghajar pengendara motor, bus langsung
terguling dan tergelincir sejauh 15 meter. Beruntung dalam kejadian
tersebut, pengendara motor selamat. “Pengendara motor selamat karena
meloncat saat bus terguling.
Sedangkan, korban tewas karena
tergencet badan bus,” ujar tukang tambal ban ini.Menurut dia,Ahwa,
Libaoying, dan Zhou Zhibang tak bisa diselamatkan karena sulitnya proses
evakuasi.Kondisi ketiga korban terhimpit rangka besi. Kapolres Subang
AKBP M Awal Chaerudin mengatakan, masih melakukan penyelidikan dan
pendalaman atas insiden tersebut. “Tiga korban tewas dibawa ke RSHS
Bandung dan satu korban tewas di RSUD Ciereng Subang. Sedangkan korban
luka dilarikan ke RS Santosa Bandung,” ujarnya.
Kecelakaan itu
diduga karena rem bus blong, sehingga mengakibatkan bus kehilangan
kendali dan menabrak pengendara motor,kemudian menabrak tebing hingga
terguling. Empat korban tewas bus pariwisata Dian Mitra dibawa ke RSHS
Bandung. Jenazah korban langsung dimasukkan ke kamar mayat untuk
identifikasi. Empat korban tewas yakni Ahwa, Libaoying, Zhou Zhibang,
dan Li Ruique. Kepala Bagian Forensik RSHS dr Noorman Heryadi
mengatakan, meski mengalami luka cukup parah, kondisi tubuh para korban
tewas masih utuh. Hal itu membuat proses identifikasi lebih mudah
dilakukan.
Sementara itu, 16 korban luka dirawat di Rumah Sakit
Santosa Bandung. Kecelakaan hebat juga terjadi di Jalan Raya
Ciamis-Banjar, tepatnya di dekat Rumah Makan Warung Jeruk,Blok Sumur
Bandung, Desa Karangka mulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten
Ciamis,kemarin dini hari. Akibatnya, empat orang meninggal dan tiga
lainnya luka-luka.
Empat korban tewas, dua di antaranya Sariah,
55; dan Warsini, 60; warga Dusun/ Desa Cilampuyan, Kecamatan Cimangu,
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.Keduanya meninggal saat dirawat di IGD
RSUD Ciamis.Dua korban lainnya yaitu Satimi,47; dan Irfan, 4, meninggal
dalam perjalanan dari RSUD Ciamis menuju RSHS Bandung.
Kecelakaan
terjadi saat mobil Daihatsu Zebra bernopol D 1244 MK yang dikemudikan
Salikin, 45, warga Cilampuyan, Kecamatan Cimangu melaju dari Banjar
(timur) menuju Ciamis (barat). Sesampai di lokasi, kendaraan mendadak
oleng memasuki jalur sebelah kanan. Sementara dari arah berlawanan
melaju bus Budiman Z 7517 HP jurusan Tangerang- Karangpucung dalam
kecepatan tinggi yang dikemudikan Abel Hendarso, 45,warga Tasikmalaya.
Persis
di tikungan, dua kendaraan saling bergesekan meskipun keduanya berusaha
menghindari tabrakan. “Suara gesekan antara Daihatsu dan bus Budiman
sangat keras. Saya mencoba melihat ke tepi jalan, ternyata Daihatsu
Zebra terperosok ke parit setelah bertabrakan dengan bus,”kata
Faturohman, 33,saksi mata. Saat diselamatkan dari dalam mobil, terdapat
tujuh orang berikut dua anak. Seorang anak dalam kondisi terluka setelah
terlempar dari dalam Daihatsu, sedangkan lainnya dalam kondisi kritis.
“Bus
Budiman langsung menepi di pinggir jalan raya.Puluhan penumpang yang
menyaksikan tabrakan sangat syok dan menolak naik bus.Setelah datang bus
bantuan, baru mereka semua diangkut ke tujuan masing- masing,”ujarnya.
Petugas Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSUD Ciamis Ibin Hasani
menyebutkan, sesampai di rumah sakit sekitar pukul 06.00 WIB, pihaknya
menerima satu korban tewas bernama Sariah.
Menjelang siang,satu
korban lainnya Warsini juga meninggal. “Semua korban kritis termasuk
yang meninggal sudah dibawa pihak keluarga untuk dilakukan perawatan
lebih lanjut di RSHS Bandung,”kata Ibin. Kepala Unit Kecelakaan Lalu
Lintas Polres Ciamis Iptu Meilawaty mengatakan, dugaan sementara
kecelakaan akibat sopir Daihatsu Zebra mengantuk.“ Kami sudah memeriksa
kedua sopir dan sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti,”ucapnya.
Ugal-ugalan Tewaskan 4 Orang
Pukul
23.00 WIB, Minggu (30/9), empat tewas akibat kelalaian pengendara motor
di Jalan Raya Situ Cileunca,tepatnya Kampung Dangdang,Desa Pulosari,
Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Empat korban tewas dalam
kecelakaan adu bagong itu yakni pengendara Yamaha RX King bernama
Tria,16, kemudian pengendara Yamaha F1 bernama Ramdan, 17; Jajat
Jatnika, 16; dan Diki, 17.Kecelakaan juga membuat Tito, 16, yang
dibonceng Tria mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Bandung
AKP Lukman Syarif menduga pengendara Yamaha RX King ugal-ugalan dalam
mengemudikan motor. Kendaraan juga tanpa lampu dan nomor polisi.Yamaha
F1 pun tanpa dipasangi pelat nopol. Berdasarkan keterangan saksi,
kejadian berawal ketika Yamaha RX King melaju dengan kecepatan tinggi
dari arah Situ Cileunca menuju Pangalengan.Tiba-tiba motor yang
dikendarai korban Tria ini oleng ke kanan dan dari arah berlawanan
datang motor Yamaha F1 yang dikendarai korban Ramdan.
Hingga
akhirnya Yamaha RX King menabrakYamaha F1. Menurut dia, kecelakaan
terjadi diduga akibat kelalaian dan kurang hati-hatinya pengendara motor
Yamaha RX King. “Sewaktu kecepatan tinggi tidak bisa menguasai
kendaraan, RX King mengambil jalur kanan sehingga bertabrakan dengan
motor Yamaha F1 yang melaju dari arah berlawanan,”ujar Lukman. heru
muthahari/ ujang marmuksinudin/ iwa ahmad sugriwa/ gugum rachmat
gumilar/ CR-2
0 komentar:
Posting Komentar